
Keterangan Gambar : Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Kabarbawah.com - Polisi berhasil
menangkap 3 pengedar
narkoba di Pekanbaru,
Riau. Saat polisi akan melakukan penangkapan, warga di sekitar justru mencoba
melindungi pelaku.
Penangkapan pengedar narkoba ini dilakukan tim Polresta Pekanbaru pada
Kamis (5/11) sore kemarin. Pihak kepolisian saat akan menangkap 3 orang
pengedar narkoba di Jl Pangeran Hidayat di kawasan pusat kota Pekanbaru.
Kedatangan pihak kepolisian ternyata mendapat penghalangan sekelompok
warga setempat. Mereka berusaha menghalangi petugas agar pengedarnya bisa
segera kabur.
"Memang pada awal kita melakukan penangkapan ada perlawanan dari
beberapa kelompok ya dalam upaya menggagalkan penangkapan yang kita lakukan.
Namun, kita cegah (aksi warga) kita lerai, dan langsung kita amankan 3 pelaku
pengedar," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min kepada
detikcom, Jumat (6/11/2020).
Nandang menjelaskan, ketika timnya melakukan penggeledahan di lokasi,
massa warga setempat mendekati pihak kepolisian. Massa yang datang, diduga
berusaha untuk melakukan perlawanan kepada tim Polresta Pekanbaru.
"Kita langsung melakukan upaya pencegahan agar anggota kita yang
melalukan penangkapan bisa aman dan proses penangkapan bisa berjalan lancar.
Memang sekelompok massa itu berupaya untuk bisa menggagalkan ya, itu
modusnya," kata Nandang.
amun demikian, kata Nandang, pihak tetap tidak gentar dengan modus yang
dilakukan para pengedar ini. Tim berhasil membekuk 3 pengedar narkoba dengan
sejumlah barang buktinya.
"Tersangka yang kita amankan ada 3 orang dan beberapa saksi.
Sempat ada (di lokasi) insiden pengerusakan motor (milik kepolisian). Nanti
akan kita cari pelakunya dan akan tindak tegas. Siapapun yang
menghalangi-halangi proses tangkap narkoba, tentunya adalah musuh kita bersama.
Kan ada aturan hukumnya, nanti akan kita tindak lanjuti," kata Nandang.
Dia menjelaskan ketiga pengedar narkoba tersebut Muhammad Prayoga (24),
AlFedro (30) dan Dedy Herison (38). Barang bukti yang diamankan 15 bungkusan
plastik bening diduga berisikan narkoba jenis sabu.
"Di lokasi tempat penggerebekan, di rumah tersebut ada loket
penjualan sabu. Kita masih kembangkan kasus ini," tutup Nandang.
Sumber : Detik.com