
Keterangan Gambar : Foto: Pasien yang melahirkan sendiri di RSUD Sibolga, Rabu (11/11/2020), seperti yang diunggah di akun facebook.
Sibolga - Unggahan foto disertai narasi seorang wanita diabaikan
pihak rumah sakit di Sibolga hingga
melahirkan sendirian viral.
Pihak rumah sakit memberi
penjelasan.
Dilihat detikcom, Kamis (12/11/2020), pemilik akun menulis kalau
kakaknya diabaikan pihak rumah sakit dengan alasan Corona atau COVID-19.
"Kakak saya diabaikan di RSU sibolga. Ala setengah jam kkak ambo
melahirkan tapi dk ada pihak dari RS merespon. Dengan alasan pekara Covid covid
dan covid," demikian tulis pemilik akun.
Menurut pemilik akun, kakaknya disebut harus dioperasi. Namun, kakaknya
tiba-tiba melahirkan sendirian secara normal di dalam ruangan.
"Di bilang harus di oprasi dan dibiarkan. Sendirian di ruangan.
Rpnya tbtb kakak ku melahirkan normal sendiri di kamar. Anaknya udh kluar pak
tpi ndk ada satupun urg tu merespon. Ala manangi2 umak ambo pak menjerit2 di rs
tu baru dtng dokter tu," demikian tulisnya.
Pihak RS kemudian buka suara. Direktur RSU FL Tobing, dr Hotma Nauli
Hutagalung, menjelaskan pasien tersebut bukan tidak ditolong.
"Jadi, begini, pasien itu reaktif hasil rapid test. Kemudian
kita masukkan ke ruangan isolasi setelah dari IGD, karena rumah sakit kita
sudah memiliki ruang operasi COVID, jadi tak ada lagi kita merujuk. Jadi
ruangan sudah disiapkan untuk pasien tersebut dan obat sudah dikasih. Dan
perawat yang menangani keluar sebentar. Dan saat perawat keluar itulah si
pasien melahirkan sendiri. Seperti itu ceritanya," sebut Hotma seperti
dilansir dari Antara.
Dia menduga foto itu diambil saat perawat sedang tak ada di ruangan.
Hotma mengatakan unggahan viral itu muncul karena ada miskomunikasi.
"Jadi sempatlah terfoto mungkin seakan tidak ada perawat, padahal
ada lima orang perawat," ujarnya.
Hotma mengatakan ibu dan anak tersebut dalam kondisi sehat. Dia
menyebut saat ini ibu dan bayinya tersebut ada di ruangan khusus pasien reaktif
rapid test Corona.
"Alhamdulillah bagus. Dokter Obgyn tadi yang menjahit dan
menanganinya. Jadi dokter kita tadi langsung berlari dari ruang OK,"
ucapnya.