Kabarbawah. com - Tren berbisnis di golongan generasi milenial tahun 2021 bakal terus berkembang serta tumbuh dari bermacam bagian. Terlebih, generasi yang lahir di awal tahun 90- an mempunyai keahlian menyesuaikan diri yang besar pada pertumbuhan teknologi, ungkap seorang Pengamat Ekonomi Universitas Pasundan( UNPAS) Acuviarta Kartabi.

Ia berkata terdapat sebagian tren bisnis yang berpeluang serta menarik banyak atensi kalangan milenial mulai dari zona industri kreatif sampai industri pertanian. Baginya, menyesuaikan diri serta inovasi dengan pemasaran digital sangat berarti serta jadi prasayarat milenial buat bergabung di dunia bisnis.

" Saya (pikir) bisnis- bisnis yang menarik banyak atensi yang berkaitan dengan pasar komunitas generasi milenial, semacam fashion, kuliner, pemasaran digital, wisata virtual, permainan online serta bermacam- macam produk creative digital content yang lain," kata Kartabi dikala dihubungi Kabarbawah.com, Senin( 11/ 1/ 2021).

Tidak hanya itu ia memprediksi di tahun ini, bakal banyak golongan milenial yang masuk ke zona pertanian yang disebut- sebut sebagai petani milenial. Kelebihannya, kata ia, mereka dapat memasarkan bahan- bahan pertanian secara online.

" Mereka dapat pasarkan produk secara online dengan meningkatkan tata cara pengemasan serta modifikasi produk yang lebih bermacam- macam. Kebutuhan warga rumah tangga dikala ini sebagian besar untuk kebutuhan pokok ialah komoditas bahan makanan serta minuman. Jadi, saya memandang banyak pelaku milenial masuk ke proses bisnis di bagian itu," jelasnya.

Wakil Pimpinan Divisi Kajian Ekonomi serta Jasa Keuangan Komite Pemulihan Ekonomi Jabar ini pula berpandangan, tren aktivitas pertemuan secara virtual membuka pintu besar untuk milenial buat jadi sosok di balik sesuatu aktivitas virtual ataupun yang biasa diucap event organizer.

" Dikala ini banyak pertemuan serta acara- acara dicoba secara virtual, aku melihat belum lama generasi milenial pula mulai masuk ke bisnis penyediaan paket- paket kegiatan virtual. Mulai dari sediakan sarana kegiatan daring sampai kontennya buat kebutuhan kegiatan rapat ataupun event virtual," ucapnya.

Perkembangan bisnis untuk golongan milenial baginya sudah terbuka lebar. Terlebih bersamaan dengan hadirnya vaksin serta pencanangan pemulihan ekonomi nasional yang diprediksi akan mengalami kemajuan di 2021.

Ada pula hal- hal yang butuh dicermati oleh generasi milenial dikala memakai teknologi bagaikan moncong bisnisnya yakni butuh mempersiapkan perlindungan konsumen, pengembangan teknologi wajib bijak, serta membangun literasi adaptasi teknologi serta pengembangan produk yang cocok dengan kultur konsumen di Indonesia.

" Anak muda generasi milenial dengan seluruh kelebihan idealisme serta kreativitasnya juga wajib memandang tatanan serta pola kepribadian konsumen lintas generasi. Aku kira itu kerap kerap jadi kelemahan sehingga butuh dicermati serta dipertimbangkan dalam mendevelop produk ataupun komoditas," ucapnya.