
Keterangan Gambar : Rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan Pemkab Pelalawan, Rabu (21/10/2020).
PANGKALAN
KERINCI - Hingga 20 Oktober 2020, realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan untuk keuangan baru
mencapai 54,44 persen atau Rp 848 miliar.
Sementara untuk realisasi fisik fisik
baru mencapai 62,23 persen.
Hal itu diketahui usai rapat evaluasi
realisasi fisik dan keuangan dipimpin Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan
dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (21/10/2020).
Kepala Bagian Administrasi
Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan, T Zulfan mengatakan,
realisasi APBD tersebut setelah refocusing Covid-19 Rp
1,531.174.106.202,34.
"Realisasi keuangan kita per 20
Oktober sebesar 54,44 persen/ Rp 848 miliar sedangkan realisasi fisik 62,23
persen," sebutnya.
Lanjut dia, sedangkan untuk belanja tidak
langsung (BTL) sebesar 67,84 persen atau Rp 533 miliar lebih. "Dan belanja
langsung (BL), sebesar 42,31 persen atau Rp 315 miliar lebih,"
bebernya.
Saat ini, dikatakan Zulfan, realiasi keuang
masih belum menggembirakan.
Pasalnya, idealnya serapan sudah 72 persen
sesuai target rencana serapan. Ada beberapa OPD yang masih minim serapan.
"Ada OPD yang masih minim serapan
yakni Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan. Ini
yang perlu perhatian. Karena memang proyek di PUPR baru uang muka, untuk tarmen
masih sedang proses,". ***