
Keterangan Gambar : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. (Foto: Andhika Prasetia)
Kabarbawah.com - Sandiaga
Uno resmi dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf) oleh Presiden Jokowi.
Sandiaga yang sempat berseberangan kubu dengan Jokowi di Pilpres 2019,
mengungkapkan alasannya mau masuk ke kabinet Jokowi.
"COVID-19 ini adalah game changer, COVID-19 ini mengubah
segalanya, terutama ketika 2 minggu terakhir saya bertafakur, tadabur, berkontemplasi,
refleksi, bahwa kita semua akhirnya harus bersatu-padu," ujar Sandiaga kepada wartawan di
Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Di Pilpres 2019, Sandiaga adalah cawapres dan berpasangan dengan Prabowo Subianto. Usai
Pilpres, Prabowo yang terlebih dahulu masuk kabinet Jokowi usai Gerindra
berkoalisi dengan pemerintah. Sandiaga mengajak masyarakat untuk menyingkirkan
kepentingan pribadi dan mendorong berkontribusi untuk negara.
"Memberi kontribusi terbaik, memberi sumbangsih pada bangsa dan
negara, singkirkan kepentingan-kepentingan pribdi, politik, atau
golongan," kata Sandiaga.
"Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Dan jika
negara memanggil pada saat inilah menurut saya tanggung jawab ada di pundak
masing-masing dari kita," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga sempat disinggung soal alasan menggenggam tasbih saat
diberi ucapan selamat oleh Jokowi. Sandiaga menjawab singkat. "Tadi
kelihatan ya?" katanya.
Sandiaga bercerita tentang kode akan jadi menteri dari Menteri
Sekretaris Negara Pratikno. Sandiaga awalnya menganggap pesan itu untuk
kesembuhan dia yang sedang dalam pemulihan virus Corona (COVID-19).
"Saya pertama kali mendapat pemberitahuan, karena banyak yang
mendoakan dan mengirimkan pesan. Terselip pesan dari Pak Pratik, Jumat minggu
lalu. Singkat saja pesannya, 'Bismillah, Mas.' Saya pikir ini bismillah untuk
kesembuhan saya. Saya jawab, 'Bismillah, Pak,'" ucap Sandiaga usai
pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/2).
Kemudian, pesan hampir sama pun dikirimkan oleh kolega Sandiaga yang
terlebih dulu menjadi menteri, seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BIN
Budi Gunawan. Namun, kepastian pesan datang dari Pratikno pada Senin (21/12).