
Keterangan Gambar : Jenazah Haji Permata disemayamkan di rumah duka di Batuampar, Batam. (Dok: SINDONews/Ist)
Kabarbawah.com - Pengusaha Batam, Provinsi Kepulaun Riau (Kepri) Haji Jumhan Bin Selo yang kerap dikenal sebagai Haji Permata tewas ditembak di kawasan sungai Bela, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Polda Riau sejauh ini masih kesusahan sebab pihak keluarga serta bea cukai membawa jenazahnya ke Kepri.
Direktur Reserse Kriminal Umum( Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan berkata, kalau keluarga memberi tahu perihal ini ke Polda Kepri. Namun demikian, permasalahan akan ditangani Polda Riau.
" Polda Kepri sementara telah menerima laporkan pihak keluarga. Setelah berakhir, nanti akan dilimpahkan ke kita sebab menurut locus delicti( tempat peristiwa) itu terletak di Riau," kata Kombes Teddy Ristiawan Sabtu( 16/ 1/ 2021).
Pihak Polda Riau serta Polres Inhil sejauh ini belum dapat menarangkan secara rinci terpaut insiden penembakan Haji Permata. Ini sebab bea cukai serta keluarga langsung membawanya ke Kepri.
" Kita belum dapat membagikan penjelasan banyak terpaut perihal tersebut. Tetapi yang jelas posisi peristiwa di sungai Bela, Inhil," pungkasnya.
Data yang dikumpulkan Haji Permata serta rombangan tiba dari Kepri ke Perairan Inhil bawa rokok pada Jumat 16 Januari 2021.
Tetapi diperjalanan, petugas bea cukai di Riau menghadanganya. Terjadilah penembakan yang menyebabkan Haji Permata tewas di tempat.