
Keterangan Gambar : Ketua DPC PDIP Pangkep H Abd Rasyid (Bakrie-detikcom)
Ketua DPC PDIP Pangkep H
Abd Rasyid membantah ada dalam video porno yang diviralkan di media sosial. Rasyid menyebut apa yang ada
dalam video banyak dilakukan laki-laki dan itu hal yang biasa.
"Saya rasa banyak juga laki-laki begitu dan itu biasa. Tapi tidak
divideokan begitu. Jelasnya ini pencemaran nama baik saya," kata Rasyid
saat ditemui detikcom, Senin (02/11/2020).
Rasyid menyebut ada pihak yang ingin mencemarkan nama baiknya dan juga
partainya. Terlebih saat ini PDIP tengah mengusung salah satu pasangan calon
bupati-wakil bupati di Pilbup Pangkep.
"Bukan saya itu, bisa saja itukan editan orang. Sekarang kan
gampang saja kepala orang diganti begitu. Ini sepertinya ada pihak yang mau
mencemarkan nama baik saya dan partai saya," katanya.
Dia lalu mengatakan apa yang dialaminya memang rentan terjadi di momen
Pilkada. Rasyid yang juga Ketua Komisi II DPRD Pangkep lalu membandingkannya
dengan apa yang pernah dialami Bupati Pangkep.
"Video begini kan biasanya beredar kalau mau Pilkada. Dulu juga
pak Bupati (Pangkep) juga pernah, tapi faktanyakan menangkan," tuturnya.
Hingga saat ini Rasyid menelusuri siapa pihak yang sengaja membuat
dirinya viral dalam video porno. Jika pelaku sudah diketahui, dia akan melapor
ke polisi.
"Akunnyakan palsu itu. Saya sedang cari tahu siapa orangnya. Kalau
nanti sudah ada petunjuk, pasti saya akan laporkan ke Polisi karena saya ini
korban," ujarnya.
Bagaimana polisi menyelidiki kasus ini, berikut selengkapnya.
Polres Pangkep sudah turun tangan menyelidiki video tersebut.
"Iya sementara dilidik (diselidiki). Ini kan masih seputar di
medsos, yang melapor belum ada juga," ujar Kasubag Humas Polres Pangkep
Aipda Agus Mursalim saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/11).
Aipda Agus menyebut polisi sudah menerima materi video porno yang
dikaitkan dengan Ketua DPC PDIP Pangkep tersebut. Polisi belum menerima laporan
pengaduan terkait penyebaran video porno tersebut.
Kasus ini tengah didalami penyidik dari Divisi Cyber Reserse Polres
Pangkep.
"Sementara diselidiki sumbernya, cuma kan belum bisa diekspos
karena masih ini kan masih (diselidiki)," katanya.
Sumber Detik.com