
Gubernur Jambi Al Haris buka Seminar Nasional dengan tema "Batanghari Dulu, Kini dan Nanti". Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Jenderal Kebudayaan ini dilaksanakan di Swissbel Hotel Jambi. Kamis,(21/7/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, sejarawan, arkeolog, peserta seminar serta tamu undangan.
Haris mengatakan, saat ini kualitas air di Sungai Batanghari sudah tercemar. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah kongkrit dalam upaya menjaga dan mengembalikan air Sungai Batanghari.
"Artinya banyak aktivitas di Sungai Batanghari. Sayangnya, sungai kita banyak tercemar. Hari ini pak Dirjen datang ke Jambi, beliau memberi semangat untuk kita. Beliau ingin sungai kita bersih dan kita siap membantu pak Dirjen. Sehingga kita bisa melihat sungai kita kembali indah," ujar Haris.
Haris menjelaskan bahwa perlu ditumbuhkan budaya malu dimasyarakat apabila merusak lingkungan khususnya sungai. Karena menurutnya, rusaknya dan menurunnya kualitas air di Sungai Batanghari juga akibat ulah manusia seperti Pertambangan Tanpa Izin (PETI).
"Sungai kita rusak karena yangan jahat pelaku PETI. Saya mengharapkan, perlu dibantu dengan aturan adat lagi. Kita tumbuhkan budaya malu," jelasnya.
Haris berharap, dengan adanya kegiatan ini. Para peserta yang juga mahasiswa ini dapat menumbuhkan kesadaran ditengah masyarakat pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem sungai.