
Keterangan Gambar : Kabarbawah.com
Kabarbawah.com - 2020 akan
segera berakhir. Tahun yang dipenuhi kegundahan akibat pandemi nyatanya tak
buat esports kehilangan pamornya. Sebagai satu-satunya event olahraga yang
masih berlanjut di masa sulit, banyak momen-momen magis tercipta dari ranah
kompetisi digital tanah air.
Apa saja sih momen-momen esports terbaik di tahun 2020? Berikut Kabarbawah.com pilihkan
7 momen esports terbaik tanah air versi Kabarbawah.com!

BIGETRON RA JUARA
PMPL SEA
Skuad alien PUBG Mobile Indonesia berhasil melengkapi trofi
juara mereka di PMPL
SEA 2020 di bulan Oktober. Bukan turnamen yang mudah untuk Zuxxy cs,
mereka sempat terseok di hari pertama menduduki peringkat 5 global leaderboard
hingga terjadi cekcok.
Namun, gaya bertanding mereka seolah berubah drastis memasuki 5 ronde terakhir.
Bigetron RA mencetak 3 chicken dinner di hari ketiga PMPL SEA Finals,
mengakhiri kompetisi tersebut dengan total skor 197 poin sekaligus menjadikan
mereka sang juara. Ini merupakan trofi incaran Bigetron RA setelah mereka gagal
menjuarai PMPL SEA Spring Split di awal tahun.
Bigetron RA saat ini sedang berjuang di PMGC dan bersaing ketat dengan
tim 4AM. Mampukah mereka menutup akhir tahun dengan prestasi?
TAK DIUNGGULKAN,
ONIC OLYMPUS JUARA FFIM 2020 SPRING

Nama-nama besar di Free Fire Indonesia tak mampu mengangkat trofi FFIM
2020 Spring. RRQ Hades, Dranix bahkan EVOS bisa dikalahkan oleh
non-unggulan yang bahkan ragu bisa jadi juara. Ialah ONIC OLYMPUS.
Bagaimana tidak, mereka sempat bertengger di peringkat 11 klasemen dari
12 peserta. Tim berlogo landak kuning sukses meraup 1370 poin, terbanyak dari
semua tim usai mendapatkan dua kali booyah di game kedua dan ronde terakhir.
Diakui oleh ONIC Olympus, keraguan mereka karena takut kalah melawan
musuh kuat seperti EVOS dan Dranix. "Kita ngga terlalu yakin juga sih, soalnya lihat lawannya pun berkelas,
sudah pernah di atas semua. Tapi kita mau buktikan aja kalau kita bisa. Tapi
kita juga beruntung," tutur sang kapten Deadly kepada Esports.ID
usai turnamen.
Kemenangan ini menghadiahkan ONIC uang pembinaan senilai 350 juta
Rupiah serta tiket ke Free Fire World Series.
EVOS LEGENDS GAGAL
JEGAL RRQ JADI JUARA MPL SEASON 5

Rivalitas MPL Indonesia selalu lekat dengan RRQ dan EVOS. Kedua tim
sudah bersaing sejak MPL pertama dan makin panas setiap musimnya. Sampai EVOS
Legends berhasil juara di season 4, dilengkapi dengan trofi piala dunia M1.
RRQ Hoshi tak mau hilang muka. Mereka membalas di final
MPL Season 5 dengan pertarungan dramatis demi gelar juara. Skor 3-2
menutup laga terakhir MPL Season 5, sekaligus menjadikan RRQ tim pertama yang
menjuarai MPL dua kali.
COMEBACK PALING
DRAMATIS DI MPL SEASON 6
RRQ tak pernah lepas dari unsur dramatis.
Mereka menyentuh final MPL ketiga mereka di season 6. Kali ini, bukan EVOS
Legends yang jadi lawan namun Alter Ego.
Sempat tertinggal di match pertama best of five, RRQ membalas di game
dua dan tiga. AE menyamakan perolehan poin di game 4 akibat kelengahan RRQ
melepas Yu Zhong andalan pilar AE, Ahmad.

Sampailah di game terakhir di mana momen MPL tergila sejauh ini terjadi.
RRQ mengungguli AE cukup signifikan. Mereka bahkan berhasil meruntuhkan semua
turret dan menyisakan base saja di pertahanan AE.
Namun, AE tak niat menyerah. Mereka perlahan bangkit bahkan hampir
memenangkan pertandingan andai VYN dan Alberttt tak melakukan upaya bertahan
gila-gilaan. Momen paling menegangkan ini diakui jadi tontonan final terbaik
sepanjang sejarah MPL.
Upaya keras RRQ berbuah trofi ketiga mereka di MPL, dan pertama kali
ada tim yang melakukannya back to back.
RIZKY FAIDAN
SAMPAI MENANGIS JADI JUARA SEASON PERDANA IFEL
Rizky Faidan dikenal sebagai atlet PES papan atas Indonesia.
Kemampuannya disegani tak cuma dikanah nasional bahkan runner up PES dunia ini
juga diakui di mata dunia.

Namun, ada yang unik digelaran IFEL
Season pertama. Meski Faidan sudah sering masuk final, laga ini rasanya
sangat mengharukan sampai ia meneteskan air mata usai pertandingan. Ternyata,
Faidan mengaku sangat kesulitan bermain menggunakan tim dari Liga 1 di PES
karena statistik pemain yang kurang mumpuni.
"Pertama emang emosi. Kalau
boleh jujur, skornya PSS itu di bawah rata-ratalah daripada pesaing lainnya,
jadi kalau saya tadi nonjok properti itu karena kesel banyak kesalahan yang
ngga perlu padahal saya ngga lakuin apa-apa," tuturnya.
Terlepas dari itu, Faidan menunjukan kalau ia tetap wonderkid PES
Indonesia dan layak dijuluki sebagai yang terbaik saat ini,
LAHIRNYA ATLET ESPORTS HASIL AJANG
PENCARIAN BAKAT PERTAMA DI INDONESIA
Ajang pencarian bakat terbilang unik untuk esports. Biasanya, player
muncul dari antah berantah lewat kerja keras dan dedikasi dalam kurun waktu
lama sampai berhasil menembus pro scene.

Namun, tahun ini ada Esports
Star Indonesia, audisi untuk mencari pemain esports lewat penjurian di
salah satu stasiun TV swasta. Acara ini sudah berakhir 7 Desember lalu dan
dimenangkan oleh Blue Rhinos yang mengalahkan Red Tigers.
Salah satu pemain dari Blue Rhinos dinobatkan sebagai MVP dan berhasil
dikontrak oleh tim esports besar RRQ Hoshi. Acara seperti ini jadi momen unik
untuk industri esports tanah air, karena bukan cuma sekedar menjalankan
turnamen, namun ada sisi hiburan berupa drama, persaingan dan melatih atlet
esports untuk jadi bintang.
ESPORTS DISAHKAN
SEBAGAI OLAHRAGA PRESTASI OLEH KONI
Hal paling membanggakan di 2020 adalah pengakuan dari
lembaga pemerintah kalau esports sudah resmi jadi cabang olahraga prestasi.
KONI mengetok palu pengesahan ini pada rapat kerja nasional di bulan Agustus.

Salah satu keuntungan dari keputusan ini adalah pemerintah bisa campur
tangan lebih intens untuk mengembangkan industri ini lewat berbagai dukungan
anggaran serta event-event yang mereka agendakan.
Salah satunya di PON 2024 nanti yang sedang diupayakan oleh Menpora
untuk memasukan cabor esports dalam salah satu kegiatannya.
Itu dia beberapa momen menarik yang terjadi sepanjang tahun 2020. Tidak
semua momen hebat bisa masuk daftar ini, tapi kamu bisa sampaikan momen terbaik
pilihanmu di kolom komentar dan jangan lupa sertakan alasannya yah.
Mana yang jadi favoritmu?