
Kabarbawah.com - Sepanjang tahun
2020 banyak kejadian dan berita heboh seputar dunia esports. Tak lagi sekedar
kompetisi game, dunia esports telah berkembang layaknya industri hiburan yang
penuh dengan cerita. Kali ini tim Kabar Bawah menghadirkan “7 Berita & Skandal Esports Terheboh
Sepanjang Tahun 2020”.
Yuk, langsung saja baca aja artikelnya ya!
Raibnya Tabungan
22 Miliar Winda “Earl” Lunardi di Maybank
Kasus lenyapnya uang tabungan milik salah satu atlet EVOS
Esports, Winda
“Earl” Lunardi mencuat di awal bulan November tahun ini. Kasus ini
kontan menjadi sorotan publik, tak hanya media game atau esports, media
nasional seperti Kompas, Detik hingga Liputan 6 menjadikan kasus ini sebagai
headline mereka.

Menurut Winda, terbongkarnya kasus ini bermula ketika sang Ibunda
hendak mengambil uang, namun ditolak karena saldo tidak mencukupi. Uang senilai
22 Miliar sendiri merupakan tabungan miliknya bersama sang Ibunda sejak tahun
2015. Kasus ini pun naik ke ranah hukum usai Polisi menetapkan Kepala Cabang
Maybank Cipulir sebagai tersangka. Masuknya Hotman
Paris sebagai kuasa hukum resmi Maybank ikut meramaikan jalannya kasus
yang hingga saat ini masih dalam penyidikan.
Fakta-fakta dibalik raibnya uang tabungan Winda hingga kini masih
ditelusuri oleh pihak yang berwajib, mengingat adanya aliran uang yang keluar
ke sejumlah pihak. Akankah kasus Winda akan segera terungkap kebenarannya?
PB Esports Resmi
Berdiri, Esports Makin Diakui

Resmi dilantiknya
Pengurus Besar Esports Indonesia, awal Januari 2020 menjadi momentum industri
esports tanah air. Kehadiran PB ESI sendiri seolah menjadi titik penting
perkembangan esports dalam negeri. Masuknya tokoh kuat seperti Kepala BIN, Jenderal
Pol (P) Budi Gunawan (Ketua PB ESI), Sandiaga
Uno (Pembina), hingga sejumlah tokoh nasional membuat popularitas esports
di tanah air semakin mencuat.
Tak hanya sebagai Cabor, esports pun resmi masuk dalam bagian dari KONI
sebagai cabang olahraga prestasi. Sejumlah ajang kolaborasi PB ESI – KONI pun
digelar mulai dari Piala Pelajar hingga Piala KONI Esports. Saat ini PB ESI pun
seudah memiliki perwakilan hampir di seluruh daerah di Indonesia. Tentunya kehadiran
PB ESI diharapkan bisa terus mengembangkan industri esports di tanah air dan
meningkatkan prestasi atlet-atletnya di kancah internasional.
Cinta segitiga Ericko Lim - Listy – Jessica
Kisah asmara juga tak luput dari ingar-bingar dunia esports. Salah satu
yang banyak menyita perhatian tentu kasus cinta
segitiga Listy Chan, Ericko Lim dan Jessica Jane. Awal
mula skandal yang terjadi di bulan Juli 2020 ini mencuat tatkala Jessica Jane
dalam akun social medianya memuat story mengenai perselingkuhan
Ericko Lim dan Listy Chan.
Jesicca Jane yang juga adik mantan atlet Mobile Legends EVOS
Esports, JessNoLimit, mengungkapkan kesedihan dan kekecewaanya.
Popularitas sebagai adik JessNoLimit serta influencer membuat berita ini
membuat geger dunia esports dan hiburan. Kasus ini pun membuat nama Listy Chan
tersudut karena dituding sebagai “orang ketiga” yang memaksanya rehat sejenak
dari kancah esports. Kabar terakhir Listy Chan bergabung dalam tim XCN
Gaming sebagai Brand Ambassador.

Kepindahan Udil ke
Alter Ego

Tentu Sobat Esports sudah kenal dengan sosok yang satu ini. Udil
Surbakti atau akrab dipanggil Udil ini sebelumnya merupakan pemain pilar dari
tim ONIC Esports. Seakan menjadi maskot tim berlambang landak, tak banyak yang
menduga Udil
pindah dari tim yang membesarkannya tersebut. Beragam gelar juara
mulai dari Mobile Legends Pro League S3, Piala Presiden Esports, hingga MSC
berhasil direngkuhnya bersama ONIC Esports.
Kepindahannya ke Alter Ego pun sontak membuat pecinta Mobile Legends
tanah air kaget. Tenggelamnya prestasi ONIC Esports di MPL Season 4 dan 5
seolah memantapkan tekad Udil untuk bergabung ke tim Alter Ego. Debut Udil
bersama Alter Ego sendiri terbilang cukup lumayan dengan menembus partai final
sebelum dikalahkan RRQ lewat partai sengit 2-3. Makin padunya Udil Cs membuat
mereka dengan mudah merengkuh gelar MPL
Invitational dan menjadi calon kuat dalam perebutan
gelar M2.
Caster PUBG Mobile
Lecehkan Perempuan
Perilaku pelecehan terhadap wanita tak hanya terjadi di scene esports
luar negeri. Sikap yang mencoreng komunitas esports tanah air ini dilakukan
oleh salah satu caster PUBG Mobile, BangKule,
ketika sedang live dalam sebuah turnamen. Tak hanya berkata kasar
kala mengomentari pertanyaan penonton, ia juga merendahkan anggota tim ladies yang
bertanding kala itu.

Sontak hal ini membuat panas kalangan komunitas esports tanah air.
Sejumlah penggiat esports seperti Andrew Tobias, Bro Pasta, hingga BTR Lea pun
mengecam kelakuan si caster. Meski telah membuat video klarifikasi, nampaknya
hal itu tetap tak membuat komunitas esports memaafkannya.
EVOS Pause MPL
Season 6
Tidak bisa dipungkiri aroma persaingan dalam Playoff MPL Season 6 sangat
tinggi. Seluruh tim yang bertanding berusaha menampilkan performa terbaiknya
untuk menjadi juara. Beragam kejadian menarik pun terjadi selama Playoff, salah
satunya kasus “Pause”
EVOS Esports kala berhadapan dengan ONIC Esports.
Kendala jaringan internet yang menghinggapi tim EVOS Esports membuat
partai kedua tim memicu kekisruhan. Tim EVOS Esports yang terpaksa melanjutkan
pertandingan dalam keadaan lag (sesuai peraturan yang berlaku) hanya “terdiam”
di markas dan memberikan kemenangan untuk tim ONIC Esports. Kasus ini pun
menuai banyak reaksi tak hanya dari pecinta EVOS Esports, namun fans Mobile
Legends pada umumnya. Pihak Moonton sebagai penyelenggara pun menyebut
bahwa keputusan
untuk meneruskan pertandingan sudah sesuai dengan peraturan yang
dibuat dan disepakati bersama seluruh tim.

Skandal Pelecehan
Seksual di DOTA 2
Di pertengahan tahun ini, komunitas DOTA 2 dihebohkan dengan terkuaknya
berita yang sangat memalukan. Meski bukan berasal dari tanah air, berita ini
cukup menghebohkan komunitas DOTA 2 di Indonesia. Dua tokoh yang cukup disegani
di kalangan komunitas DOTA 2 dunia, yakni GrandGrant (komentator dan
streamer Evil Geniuses) serta TobyWan (caster) terseret kasus
pelecehan wanita. Kasus ini pun menjadi konsumsi publik setelah salah
cuitan Twitter salah seorang korban.
Meski terjadi di masa lalu, komunitas DOTA 2 nampaknya tak dapat
mentolerir kasus ini. Kontrak GrandGrant pun diputus secara sepihak,
sedangkan Kerjasama TobyWan dengan sesama rekan caster dan rumah produksi
Beyond The Summer langsung dihentikan. Valve sang empunya DOTA 2, bahkan
memberikan sanksi tambahan, yakni menghapus seluruh voiceline milik TobyWan.

Nah, itu dia 7 Berita dan Skandal Esports sepanjang tahun 2020.
Bagaimana Sobat Esports, menurut kalian berita mana yang paling heboh sepanjang
tahun 2020? Atau kalian punya pendapat berbeda?