_6559.jpg)
Kabarbawah.com - Dua orang putra
terbaik dari komunitas masyarakat pedalaman, Suku Talang Mamak di Kabupaten
Indragiri Hulu (Inhu) di Riau lolos dalam seleksi Bintara Polri. Mereka
diterima lewat jalur Rekrutmen Program (Retpro) khusus suku pedalaman yang
berprestasi sampai tingkat nasional.
Suku Talang Mamak, sudah ratusan tahun silam hidup di dalam kawasan
hutan belantara. Umumnya mereka kini berada di kawasan Taman Nasional Bukit
Tigapuluh (TNBT). Mereka ada yang hidup di zona inti TNBT, sebagian ada di zona
penyanggah kawasan taman.
Walau komunitas ini jauh dari permukiman masyarakat, namun kini, lambat
laun Suku Talang Mamak, tidak lagi hidup nomaden (berpindah). Mereka sudah
banyak yang menetap di dalam kawasan taman dengan hidup bertani dan mencari
kekayaan hasil hutan tanpa ikut merusak alam.
Kini, dari komunitas ini ada dua putra terbaik mereka yang lolos
menjadi Bintara Polri. Keduanya adalah Anto buah hati dari pasangan Panggelang
dan ibunya Habibun, satu lagi Andika Swanda anak dari pasangan Tarmizi dan
Mini. Mereka ini berasal dari desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat,
Inhu. Mereka dinyatakan lolos seleksi Bintara pada tahun 2020 ini.
Sebelum mereka ikut tes calon anggota Polri, keduanya mengikuti
pelatihan secara rutin yang dibina Bhabinkamtibmas setempat. Keduanya digembleng
secara fisik dan non fisik agar bisa mengikuti seleksi sebagai calon Bintara.
"Awalnya ada 4 peserta dari Suku Talang Mamak yang ikut dalam
seleksi Bintara di Polda Riau. Namun, hasilnya dua orang diterima dalam seleksi
tersebut," kata Kapolres Inhu, AKBP Efrizal kepada wartawan, Minggu
(15/11/2020).
Efrizal menjelaskan, untuk ikut seleksi anggota Polri ini persaingan
sangat ketat. Polda Riau mengumumkan kelulusan seleksi Bintara sebanyak 292
orang termasuk 6 Bintara Polwan. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus
seleksi dari Kabupaten Inhu ada 20 peserta dan dua di antaranya dari komunitas
Talang Mamak.
"Ini merupakan bukti nyata jika paradigma lama sudah mulai
memudar. Dulu Suku Talang Mamak dan masyarakat awam takut dengan polisi. Justru
sekarang suku pedalaman sudah banyak menjadi polisi. Mudah-mudahan ke depan
jumlah Suku Talang Mamak di Inhu yang lulus seleksi anggota Polri bisa
bertambah," tutup Efrizal.